Doa Ketika Berpergian Jauh

Doa Ketika Berpergian Jauh

ALLAAHUMMA BIKA ASTA ‘IINU WA ‘ALAIKA ATA-WAKKALU. ALLAAHUMMA DZALLI LII SHU’UUBATA AMRII, WA SAHHIL ‘ALAYYA MASYAQQATA SAFARII, WARZUQNII MINAL KHAIRI AKTSARA MIMMAA ATHLUBU WASHRIF ‘ANNII KULLA SYARRIN. RABBISHRAH LII SHADRII, WA YASSIR LII AMRII. ALLAAHUMMA ASTAHFIZHUKA WA ASTAUDI’UKA NAFSlI WA DIINII WA AHLII WA AQAARIBII WA KULLA MAA AN’AMTA ‘ALAYYA WA ‘ALAIHIM BIHI MIN AAKHIRATIN WA DUNYAA, FAHFAZHNAA  AJMAIINA MIN KULLI SUU’IN  YAA KARIMU.

“Wahai Allah!’ Kepada Engkaulah aku memohon pertolongan, dan kepada Engkau pulalah aku berserah diri. Wahai Allah! Sederhanakan (mudahkan)lah kesulitan urusanku, mudahkanlah kesukaran perjalananku berilah aku rezeki berupa kebaikan lebih banyak daripada yang aku minta, dan hindarilah aku dari setiap kejahatan. Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan permudahlah urusanku! Wahai Allah! Sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada Engkau, dan aku titipkan kepada Engkau diriku, agamaku, keluargaku, kerabatku, dan segala sesuatu yang Eng¬kau berikan kepadaku dan kepada mereka sebagai nikmat,baik berupa nikmat keakhiratan maupun keduniaan. Oleh karena itu peliharalah kami semua dari setiap kejahatan, wahai Zat Yang Maha Mulia!”

Keterangan :
Orang yang hendak bepergian jauh disunatkan untuk mengerjakan shalat 2 rakaat sebelum berangkat. Shalat seperti ini disebut shalat safar. Cara mengerjakannya sama dengan cara mengerjakan shalat fardhu. Perbedaannya hanyalah pada niat Lafal niatnya adalah:

USHALLII  RAK’ATAINI  LI  IRAADATIS  SAFARI SUNNATAN LILLAAHI  TA’AALAA.

“Aku (niat) shalat 2 rakaat karena hendak bepergian jauh sunat karena Allah Ta’ala.”

Adapun surat yang dibaca, setelah membaca surat Al-Fatihah, pada rakaat pertama adalah surat al-Kaafiruun, dan pada rakaat kedua surat al-Ikhlash. Atau pada rakaat pertama surat al-Falaq dan pada rakaat kedua surat an-Naas. Setelah memberi salam dilanjutkan membaca Ayat Kursi, dan disambung dengan surat al-Quraisy. Setelah itu baru membaca doa diatas dengan ikhlas. Jika telah selesai membaca doa tersebut, maka ketika bangun bacalah:

ALLAAHUMMA ILAIKA TAWAJJAHTU, WA BIKA’-TASHAMTU. ALLAAHUMMAKFINII MAA HAMMANII WA MAA LAA AHTAMMU LAHU. ALLAAHUMMA ZAWWIDNIT TAQWAA, WAGHFIR LII ZAMBII WAWAJJIHNII LILKHAIRI AINAMAA TAWAJJAHTU.

“Wahai Allah! Hanya kepada Engkaulah kuhadapkan wajahku, dan hanya kepada Engkau pula aku berlindung.Wahai Allah! Cukupkanlah aku akan sesuatu yang menyusahkanku dan yang aku tidak merasa susah karenanya. Wahai Allah! Bekalilah aku dengan takwa, ampunilah dosaku, dan arahkanlah aku pada kebaikan ke mana saja aku menuju.”

Sumber : Buku Pedoman Do’a dan Wirid Edisi Lengkap Ust. Drs. Ahmad Seadie Penerbit : Rica Grafika Jakarta

Recommended For You