Dulu buah ini sama sekali tak dipandang. Ia dibiarkan menggantung di pohon atau jatuh di jalan tanpa ada yang peduli. Apalagi baunya juga tak sedap. Alhasil, buah dibiarkan saja tanpa ada yang mau memanfaatkannya.

Saat ini keadaan telah berubah drastis. Buah yang dinamakan mengkudu ini sudah diburu dan bahkan dibudidayakan, karena ternyata bisa menyembuhkan beberapa penyakit berat seperti diabetes, jantung, stroke, memperbaiki tekanan darah bahkan dapat menyehatkan kelenjar tiroid, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu jus mengkudu manjur menstabilkan gula darah dan mencegah pembengkaan prostat. Bahkan dinyatakan juga bahwa jus sari buah yang bernama latin Morinda citrifolia ini juga merupakan adaptogen, yaitu bisa meningkatkan daya penyembuhan tubuh tanpa efek samping ketika dikombinasikan dengan pengobatan medis atau pengobatan alternatif.

Banyak bukan manfaatnya?

Pohon mengkudu sendiri termasuk ke dalam tumbuhan jenis kopi-kopian. Mengkudu dapat tumbuh di dataran rendah sampai pada ketinggian tanah 1500 meter diatas permukaan laut. Mengkudu ini merupakan tumbuhan asli dari Indonesia. Mengkudu juga dikenal dengan nama Pace, Lengkudu, Noni, Bangkudu, Cangkudu, dan Magic Plant.

Tidak hanya buahnya yang bermanfaat, akar pohonnya dapat dimanfaatkan untuk mengobati kejang-kejang dan tetanus, menormalkan tekanan darah, dan obat demam. Kulit batangnya digunakan sebagai antiseptik pada luka atau pembengkakan kulit. Daunnya digunakan sebagai obat disentri, kejang usus, pusing, muntah-muntah, dan demam.

Sekarang mengkudu tak hanya dibudidayakan di Indonesia, tapi juga di berbagai negara di dunia. Tanaman asli Nusantara ini secara tak langsung telah membawa nama Indonesia ke berbagai belahan dunia.