Roy Suryo Marah di Pesawat

https://udinrosa.files.wordpress.com/2009/01/oy_uyo.jpg?w=560Roy Suryo kembali membuat ulah di pesawat, kali ini dalam penerbangan Garuda Indonesia dari Yogyakarta ke Jakarta, pada Ahad 20 Oktober 2013 pagi. Insiden terjadi antara Menteri Pemuda dan Olah Raga itu dengan awak kabin Garuda.

Menurut sumber Tempo, waktu itu Menteri Roy dan keluarganya naik di kelas bisnis maskapai plat merah itu. Roy sendiri membawa sekitar enam tas ke kabin. Awak kabin yang melihat Roy membawa banyak tas memberi tahu bahwa Roy hanya bisa membawa dua tas, sesuai peraturan penerbangan. Namun Roy ngotot. “Ia meminta awak kabin itu untuk menunjukkan peraturannya,” ujar seorang penumpang yang menjadi saksi mata peristiwa itu.

Menteri Roy akhirnya dihadapi oleh kepala kabin. Namun, Roy ngotot tetap bersama barangnya. Kepala kabin mengalah. Roy diminta meletakkan barangnya di kursi pesawat bisnis yang masih kosong. Kepala kabin juga meminta Roy mengikat tasnya dengan seatbelt, seperti penumpang.

Roy ketika dimintakan konfirmasi mengatakan, ini bukan urusan keluarga dan bagasi. “Masak saya mengurusi bagasi,” kata Roy melalui pesan pendek ketika menjawab klarifikasi Tempo, Kamis 31 Oktober 2013. “Tidak ada masalah, kecuali ada yang berkata bohong.”

 Ini bukan insiden pertama Roy Suryo di pesawat terbang. Ketika masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat, pada Maret 2011, Roy membuat keributan saat akan naik pesawat Lion Air dari Bandara Soekarno Hatta tujuan Yogyakarta.

Namun waktu itu Roy terima salah. Ia turun dari pesawat. “Saya mohon maaf sudah mengganggu penerbangan anda,” katanya sebelum turun. (Baca: Roy Suryo Diusir dari pesawat Lion Air)

Ini juga bukan insiden pertama yang dialami awak garuda. Dua hari lalu, Wakil Ketua Ombusdman RI, Azlaini Agus, disebut-sebut telah menampar petugas ground handling maskapai Garuda Indonesia Airlines, Yana Novia  (Baca: Azlani menampar petugas Garuda Indonesia) Yana adalah karyawan PT Gapura Angkasa Pekanbaru yang saat itu bertugas melayani penumpang Garuda. Kasusnya kini ditangani

Recommended For You

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *