Urban Concept: Mobil Hemat Energi buatan POLNEP Kalbar

https://lovepotret.com/data/photos/l/0/49-1391096457-1ae947e46bd47d198d42faf6ee90f50e.jpg

Pontianak – Karya tim mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) merakit mobil urban concept hemat energi yang menempuh 91 km per liter membuka mata masyarakat Kalbar.

Betapa tidak, mobil urban yang inspirasinya dari sebuah mouse laptop itu bisa mengantarkan mahasiswa Polnep meraih peringkat empat Shell Eco-Marathon Asia di Sepang, Kuala Lumpur Malaysia 2012.

“Pada waktu itu bersama kawan-kawan merancang bagaimana membuat mobil urban hemat energi. Ada salah satu teman bilang, coba kita buat mobil seperti bentuk mouse. Ternyata ide itu disepakati semua kawan-kawan. Makanya bentuk mobil Khatulistiwa Line 3 seperti mouse laptop,” kata Bambang Suhardi, Ketua Tim Mobil Urban Concept Polnep, pada Rakyat Kalbar kemarin.

Bambang yang sudah menyelesaikan studinya di Polnep itu mengatakan berbekal ide dari mouse itulah mereka membuat desain mobil urban yang ternyata menarik perhatian para juri. “Selama tiga bulan kita merancang mobil itu. Tentunya disertai dengan bimbingan dari dosen pembimbing sendiri,” ujar pria 22 tahun itu.

Namun Bambang tidak secara perinci memberikan penjelasan mengenai kapasitas mesin dan tenaga mesin yang mereka pergunakan. Kendati begitu, Bambang memperkirakan dana merakit sebuah mobil urban concept paling tidak memerlukan Rp 30 juta.

“Kita juga merakit sebuah mobil tipe prototype (mobil roda tiga) dengan gasoline 187 per liter di kompetisi Shell Eco-Marathon Asia 2012, biaya pembuatannya kurang lebih Rp 20 juta,” ucapnya.

Sebenarnya biaya pembuatan mobilnya tidak mahal. Hanya pengiriman dua mobil ke Malaysia itu yang mahal mencapai sekitar Rp 100 juta. “Sementara kita hanya mendapatkan dana sebanyak Rp 200 juta. Biaya operasional Rp 50 juta selama kami mengikuti pertandingan, sedangkan 50 lagi untuk keperluan lain-lain,” jelas Bambang.

Meskipun dana yang diperoleh begitu terbatas, namun para mahasiswa berhasil membanggakan Polnep Kalbar, khususnya Indonesia. Keberhasilan ini tidak terlepas dari semangat rekan-rekan satu timnya. Terutama dosen pembimbing yang selalu mendampingi selama mengikuti pertandingan

“Kita mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Polnep dan para dosen Polnep yang selalu mendukung. Juga Walikota Sutarmidji dan pihak-pihak yang membantu keberhasilan ini,” ucapnya

Recommended For You

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *