Budaya Kebersamaan telah Pudar : Mungkin bagi sebagian sahabat-sahabat masih ingat dengan aneka permainan rakyat yang dapat menyatukan kebersamaan dan mulai pudar di tahun 1991, masih ingat dan terbayang-bayang pikiran saat melihat sebuah permainan rakyat di posting di sebuah situs terkemuka (yahoo.com) ini foto yang membuat kenangan indah itu teringat kembali. Karena aku asli dari Kota Singkawang maka aku memanggilnya dengan panggilan khas Singkawang:

Congkak

Congkak adalah permainan rakyat yang terbuat dari sejenis kerang (congkak) dan banyak terdapat ditepi pantai, dalam bermain dibutuhkan congkak berjumlah 5 buah dengan cara bermain yang khas yaitu terdapat 5 level, level pertama buah congkak ditaburkan dan satu buah dilempar ke atas sambil menunggu buah yang dilempar maka dengan cepat dan tepat tangan mengambil satu buah congkak yang dihamburkan tadi sambil menangkap buah yang dilempar jatuh ketangan, untuk level 2 caranya sama namun yang diambil saat buah dilempar ke udara berjumlah dua sekaligus dan begitu seterusnya. Namun biasanya congkak didominasi oleh para wanita.

Legum

Legum (Melayu Kuala Singkawang menyebutnya Lagum dan bahasa Melayu Pontianak menyebutnya MERIAM) adalah permainan musiman yang terbuat dari Bambu yang panjangnya kira-kira 2 meter atau 1 meter setengah yang dibolongin ruasnya dari mulai ruas pertama, kedua dan seterusnya namun untuk ruas yang terakhir tidak dibolongkan karena untuk menahan minyak tanah didalamnya agar tidak bocor.

Legum dimainkan saat bulan ramadhan dan berakhir saat lebaran tiba, untuk bambu yang digunakan tidaklah bambu sembarangan melainkan tebalnya kurang lebih 1 cm dan untuk mendapatkan suara yang khas dicari bambu yang sedikit melengkung, untuk urusan memilih bambu hanya ada 1 orang yaitu Ismail Muhammad. alm)

Galah Panjang

Galah panjang adalah sebuah permainan meloloskan diri dari para penjagaan untuk permainan ini biasa dilakukan bulan ramadhan selepas solat subuh berjamaah, permainan ini menggunakan garis di jalan beraspal (kalau subuh jarang sekali jalan digunakan) jadi menggaris aspal biasa digunakan dengan menaburkan pasir atau menggaris menggunakan batu kapur.

Pantak Gasing

Pantak gasing bukan hanya permainan anak-anak melainkan permainan orang tua, saya kurang tau permaianan ini bagaimana proses menilainya karena kami saat kecil dilarang untuk main gasing karena membahayakan bagi keselamatan.

Guli Gallok

Guli (kelereng) Gallok Lingkaran, jadi kalau bermain kelereng kami biasanya membuat lingkarang yang disesuaikan besarnya dengan jumlah pemain dan permainan ini adalah permainan favorit saya karena permainan ini betul-betul memerlukan ketangkasan, kecepatan dan keakuratan.

Banyak jenis permainan kelereng salah satunya adalah Guli Oles seperti pada gambar, PAL adalah permainan mencampakan kelereng dari batas kaki untuk mendekati garis diatasnya.

Engkek-engkek

Permainan dengan cara membuat kotak-kotak di jalan atau lantai kemudian melewati kotak dengan cara melompat dengan kaki sebelah, sambil mengambil gacuk.

Itulah jenis permainan yang dapa menyatukan kebersamaan sebelum adanya Playstation, Game Online dan lain-lain hanya ada Gameboot Tetris waktu itu, itupun tak semua memilikinya karena tak terjangkau harganya (Penulis fadlie)