Dampak negatif dari sumur bor atau sumur artesis

Bahaya Sumur Bor
Dampak negatif dari sumur bor atau sumur artesis

Sumur artesis lazim digunakan masyarakat sebagai sumber air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebagian masih menggunakan sumur dangkal yang mereka gali sendiri sebagai sumber air utama mereka. Namun, sumur artesis tetap menjadi pilihan utama masyarakat terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan lain-lain. Namun tahukah anda bahwa dibalik pancaran air jernih sumur artesis tersimpan bahaya yang mengancam lingkungan sekitar kita?

Istilah artesis (artesian) diambil dari nama kota Artois (baca: artoa) di Perancis, atau orang Romawi menyebutnya Artesium. Di sinilah pertama kali aliran artesis (artesian flow) dipelajari.

 

Air tanah dangkal itu warna biru tua, dan yang air tanah dalam itu yang warna biru muda. Air tanah dangkal biasa nya terletak di kedalam yang tidak jauh dari permukaan tanah, maka dari itu untuk mengambil air yang berasal dari air tanah dangkal cukup membuat sumur biasa kedalaman 7 – 12 meter. Air tanah dalam terdapat di kedalamanan yang cukup dalam, dan biasanya air tanah dalam itu adalah aliran air dari gunung atau air hujan yang meresap kedalam tanah melalui beberapa proses hidrologi. Air tanah dalam tidak hanya di gunakan oleh manusia akan tetapi di gunakan oleh pohon utuk fotosintesis dan juga sebagai penahan beban dari luar permukaan tanah supaya tidak ambrol dan longsor.

Bahaya Sumur Bor
Bahaya Sumur Bor

Selain menyebabkan Longsor pada tanah, dampak yang lebih parah terjadi di Jakarta. Eksploitasi air tanah yang berlebihan ditambah dengan minimnya daerah resapan air telah “menenggelamkan” sebagian kecil wilayahnya. Wilayah-wilayah tersebut menjadi lebih rendah daripada permukaan air laut karena permukaan tanahnya turun.

Sumur bor memiliki dampak buruk bagi lingkungan, selain dapat merusak permukaan tanah, juga merusak siklus hidrologi, dan yang sering terjadi adalah habisnya cadangan air yang berguna untuk menyeimbangkan tekanan permukaan tanah dan berakibat terjadinya longsor dan amblas permukaan tanah. Untuk lebih aman gunakan lah sumur dangkal atau sumur resapan yang kedalaman kurang lebih 3-5 meter agar terhindar dari petaka yang kita ciptakan sendiri.

Recommended For You

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *