Jenis Hama & Penyakit pada tanaman bawang merah

Hama dan Penyakit pada tanaman Bawang Merah
Hama dan Penyakit pada tanaman Bawang Merah

Pengendalian hama dan penyakit

Budidaya bawang merah mempunyai banyak jenis hama dan penyakit. Namun yang paling sering menyerang di sentra-sentra produksi adalah hama ulat dan penyakit layu.

[infobox style=”alert-info”]Baca Juga: Cara Membudidayakan Tanaman Bawang Merah[/infobox]

Hama ulat (Spodoptera sp.) menyerang daun, gejalanya terlihat bercak putih pada daun. Bila daun diteropong terlihat seperti gigitan ulat. Hama ini ditanggulangi dengan pemungutan manual, ulat dan telur diambil untuk dimusnahkan. Bisa juga dengan menggunakan feromon sex perangkap, gunakan sebanyak 40 buah per hektar. Bila serangan menghebat, kerusakan lebih dari 5% per rumpun daun, semprot dengan insektisida yang berbahan aktif klorfirifos.

Penyakit layu fusarium, disebabkan oleh cendawan. Gejalanya daun menguning dan seperti terpilin. Bagian pangkal batang membusuk. Penanganannya dengan mencabut tanaman yang mati kemudian membakarnya. Penyemprotan bisa menggunakan fungsidia.

[infobox style=”alert-info”]Baca juga: Cara Pembibitan Tanaman Bawang Merah[/infobox]

Pengendalian Hama dan Penyakit

  • Ciri-ciri Bercak Ungu (Alternaria porii (ELL) Cif.
  • Akibat serangan: Daun bawang kering dan mati, Umbi yang berbentuk tidak sempurna ( kecil – kecil )
  • Gejala serangan: Bercak kecil, cekung, Warna putih hingga kelabu, jika membesar bercak seperti membentuk cincin
  • Pengendalian teknis: Penyemprotan dengan air bersihpada tanaman sehabis turun hujan
  • Pengendalian kimia: Aplikasi fungisida berbahan aktif tembaga hidroksida dan Iprodion.

Ciri-ciri Bercak daun Cercospora (Cercospora duddiae):

  • Akibat serangan: Terjadi klorosis pada daun
  • Gejala serangan: Bercak klorosis, bulat, berwarna kuning, Terdapat pada ujung daun
  • Pengendalian kimia: Aplikasi fungisida berbahan aktif tembaga hidroksida dan Iprodion

Ciri-ciri Busuk Daun (Peronospora destructor)

  • Akibat serangan: Daun kering dan mati
  • Gejala serangan: Saat tanaman mulai membentuk umbi pada cuaca yang cukup lembab maka gejala serangan akan berupa bercak hijau pucat dan selanjutnya berubah menjadi kapang.
  • Pengendalian teknis: Penyemprotan dengan air bersih sehabis hujan atau pada pagi hari sebelum matahari terbit
  • Pengendalian kimia: Aplikasi fungisida berbahan aktif metalaksil dan tebu konazol

Ciri-ciri Rebah bibit (Phytium debaryanum Hesse.)

  • Akibat serangan: Tanaman yang baru tumbuh akan busuk dan mati
  • Gejala serangan: Bibit di persemaian busuk, rebah dan selanjutnya akan mati
  • Pengendalian teknis: Menjaga kelembaban disekitar persemaian agar tidak terlalu tinggi
  • Pengendalian kimia: Aplikasi bakterisida.

Ciri-ciri Ulat daun bawang

  • Akibat serangan: Daun tanaman menjadi putus-putus atau robek dan rusak
  • Gejala serangan: Terdapat telur ulat di sekitar tanaman, daun bila diteropong tampak bekas dimakan ulat
  • Pengendalian teknis: Memotong daun yang terserang dan dibuang di lokasi yang berjauhan.
  • Pengendalian kimia: Aplikasi insektisida yang berbahan aktif Klorpirifos, Tebufenosida.

Recommended For You

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *