Pengertian Ilmu Tanah dan Faktor Ilmu Tanah

https://2.bp.blogspot.com/-YZHYpW0jaRw/U7EW8AO3U1I/AAAAAAAAA_M/LNqrzN3kED8/s1600/profil_tanah.jpgIlmu tanah adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk tanah. Tanah adalah lapisan yang menyeliputi bumi antara litosfer (batuan yang membentuk kerak bumi) and atmosfer. Tanah adalah tempat tumbuhnya tanaman dan mendukung hewan dan manusia.

Tanah berasal dari pelapukan batuan dengan bantuan tanaman dan organisme, membentuk tubuh unik yang menyelaputi lapisan batuan. Proses pembentukan tanah dikenal sebagai pedogenesis. Proses yang unik ini membentuk tanah sebagai tubuh alam yang terdiri atas lapisan-lapisan atau disebut sebagai horizon. Setiap horizon dapat menceritakan mengenai asal dan proses-proses fisika, kimia dan biologi yang telah dilalui tubuh tanah tersebut.

Hans Jenny (1899-1992), seorang pakar tanah asal Swis yang bekerja di Amerika Serikat, dalam bukunya Factors of Soil Formation (1941) mengajukan konsep pembentukan tanah sebagai:

S = f(cl, o, r, p, t).

S adalah Soil (Tanah), cl = climate (iklim), o = organism, r = relief (topografi), p = parent material (bahan induk atau batuan), t = time (waktu).

Selain mempelajari faktor dan proses pembentukan tanah, ilmuwan tanah juga mempelajari sifat-sifat dan proses-proses fisika, kimia dan biologi dalam tanah. Sehingga lahirlah disiplin-disiplin

1. Pedologi
2. Fisika tanah
3. Kimia tanah
4. Biologi tanah
5. Konservasi tanah
6. Mekanika tanah
7. Pemetaan dan survey tanah
8. Pedometrika

[infobox style=”alert-success”]Baca Juga: Ilmu tanah pertama kali di Indonesia [/infobox]
Sejarah ilmu tanah di Indonesia

Klasifikasi tanah di Indonesia yang paling kerap digunakan adalah sistem Dudal-Soepraptohardjo (1957-1961): Dudal, R., and M. Soepraptohardjo. 1957. Soil Classification in Indonesia. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Bogor.

Namun belakangan ini diganti dengan sistem USDA Soil Taxonomy. Dalam penggunaannya, sistem USDA ini memberikan penjelasan yang jauh lebih mudah dibandingkan sistem klasifikasi lain, sehingga sistem USDA ini biasa disertakan dalam pengklasifikasian tanah selain sistem FAO dan PPT (Pusat Penelitian Tanah). Nama jenis tanah pada klasifikasi ini adalah :

  1. Entisol
  2. Inceptisol
  3. Alfisol
  4. Ultisol
  5. Oxisol
  6. Vertisol
  7. Mollisol
  8. Spodosol
  9. Histosol
  10. Andosol
  11. Aridisol
  12. Gleisol

 

Recommended For You

2 Comments

Leave a Reply to yaya Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *