
Perkembangan Janin Selama Kehamilan
Pembuahan biasanya terjadi di salah satu tuba fallopi, saat sel sperma bertemu dengan sel telur membentuk zigot. Zigot inilah yang akan berkembang menjadi janin. Pada akhir bulan pertama, janin berukuran sebutir beras. Setiap trimester menunjukkan perkembangan janin yang berbeda dan sangat menakjubkan.
Trimester Pertama: Bulan 1–3
Bulan Pertama
Setelah pembuahan, zigot berkembang menjadi morula, yaitu kelompok sel mirip buah rasberi. Kantong ketuban mulai terbentuk untuk melindungi embrio. Fisik janin mulai terbentuk, seperti lingkaran hitam yang nantinya menjadi mata, rahang bawah, mulut, dan tenggorokan. Plasenta juga mulai terbentuk sebagai sumber nutrisi dan pembuangan janin. Meski berukuran hanya 6-7 mm, sirkulasi darah sudah berjalan.
Bulan Kedua
Tulang rawan mulai berubah menjadi tulang, dan sistem saraf pusat berkembang, termasuk otak dan sumsum tulang belakang. Jantung mulai berdetak dan sistem peredaran darah bekerja. Tunas tangan dan kaki mulai muncul, sementara wajah terus berkembang. Panjang janin mencapai 2,54 cm dengan berat sekitar 9,45 gram.
Bulan Ketiga
Organ dalam mulai berfungsi, seperti hati yang memproduksi empedu dan sistem urine yang bekerja. Organ reproduksi mulai berkembang, meski jenis kelamin belum terlihat jelas. Janin sudah memiliki lengan, tangan, kaki, telinga, dan mulai membentuk gigi, jari, dan kuku. Panjang janin 7,6–10 cm dengan berat sekitar 28 gram.
Trimester Kedua: Bulan 4–6
Bulan Keempat
Janin laki-laki mulai memiliki prostat, sedangkan janin perempuan mulai menampakkan folikel ovarium. Rambut mulai tumbuh di kepala, mata sudah menghadap ke depan dan dapat bergerak, serta telinga sudah pada posisi tepat. Panjang janin mencapai 8,5 cm dengan berat 40 gram.
Bulan Kelima
Kulit janin tertutup lapisan putih sebagai pelindung cairan ketuban, yang akan mengelupas saat lahir. Otot mulai berkembang, dan janin mulai bergerak aktif sebagai latihan otot. Rambut halus tumbuh di kepala, punggung, dan bahu. Panjang janin sekitar 16 cm.
Bulan Keenam
Kelopak mata sudah jelas dan bisa membuka. Kulit tipis berwarna kemerahan dengan pembuluh vena tampak jelas. Denyut nadi janin meningkat sebagai respon terhadap rangsangan suara. Panjang janin sekitar 19 cm dengan berat 460 gram.
Trimester Ketiga: Bulan 7–9
Bulan Ketujuh
Janin mulai merespon cahaya, suara, dan rasa sakit serta bisa mengubah posisi tubuh. Pendengaran berkembang, dan tubuh mulai menyimpan lemak. Panjang janin mencapai 36 cm dengan berat 900–1800 gram.
Bulan Kedelapan
Organ dalam, terutama paru-paru dan otak, berkembang pesat. Cadangan lemak bertambah, dan bayi bergerak lebih aktif dengan tendangan kuat. Panjang janin sekitar 46 cm dengan berat 2,27 kg.
Bulan Kesembilan
Tubuh janin sudah matang, dengan fungsi mata dan telinga yang sempurna. Paru-paru hampir sepenuhnya berkembang. Panjang janin mencapai 46–51 cm dengan berat sekitar 3,2 kg. Janin biasanya sudah berada dalam posisi siap lahir, kepala menghadap jalan lahir.
Tips untuk Ibu Hamil
Selama memantau perkembangan janin, pastikan Anda menjaga kesehatan dan memahami proses persalinan. Perawatan pasca melahirkan dan penanganan gangguan kehamilan juga sangat penting.