Pertolongan Pertama Pada Stroke

Pertolongan+Pertama+Pada++Stroke

Stroke merupakan penyakit saraf yang paling sering mengakibatkan cacat dan kematian. Sebagaimana diketahui, orang yang mendapat serangan stroke, maka seluruh darah di tubuh akan mengalir sangat kencang menuju pembuluh darah di otak.

Apabila kegiatan pertolongan diberikan terlambat sedikit saja, maka pembuluh darah pada otak tidak akan kuat menahan aliran darah yang mengalir dengan deras dan akan segera pecah sedikit demi sedikit.

Ada satu cara terbaik untuk memberikan pertolongan pertama kepada orang yang mendapat serangan stroke. Cara ini selain dapat menyelamatkan nyawa si penderita, juga tidak menimbulkan efek sampingan apapun.

Pertolongan pertama ini dijamin merupakan pertolongan gawat darurat yang dapat berhasil 100%.

Dalam menghadapi keadaan ini keluarga jangan sampai panik, tetapi harus tenang. Si penderita harus tetap berada ditempat semula dimana ia terjatuh (mis : di kamar mandi, kamar tidur, atau dimana saja).

JANGAN DIPINDAHKAN !!! sebab dengan memindahkan si penderita dari tempat semula akan mempercepat perpecahan pembuluh darah halus di otak.

Penderita harus dibantu mengambil posisi duduk yang baik agar tidak terjatuh lagi, dan pada saat itu pengeluaran darah dapat dilakukan.

Untuk yang terbaik menggunakan jarum suntik, namun apabila tidak ada, maka jarum jahit/ jarum pentul / peniti dapat dipakai dengan terlebih dahulu di sterilkan dulu dengan cara dibakar diatas api.

Segera setelah jarum steril, lakukan penusukkan pada 10 ujung jari tangan. Titik penusukan kira-kira 1 mm dari ujung kuku. Setiap jari cukup ditusuk 1 kali saja dengan harapan setiap jari mengeluarkan 1 tetes darah.

Pengeluaran darah juga dapat dibantu dengan cara di pencet apabila darah ternyata tidak keluar dari ujung jari. Dalam jangka waktu kira-kira 10 menit, si penderita akan segera sadar kembali.

Bila mulut si penderita tampak mencong / tidak normal, maka kedua daun telinga si penderita harus ditarik-tarik sampai berwarna kemerah-merahan.

Setelah itu lakukanlah 2 kali penusuk kan pada masing-masing ujung bawah daun telinga sehingga darah keluar sebanyak 2 tetes dari setiap ujung daun telinga.

Dengan demikian dalam beberapa menit bentuk mulut si penderita akan kembali normal.

Setelah keadaan si penderita pulih dan tidak ada kelainan yang berarti, maka bawalah si penderita dengan hati-hati ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Recommended For You

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *