Pada hari berudara cukup panas itu, detektif Clayton mencoba untuk mendinginkan suhu tubuhnya, peluh membasahi keningnya. Setelah sekian lama, ia memutuskan untuk mengunjungi sebuah musium seni yang sedang menyelenggarakan ultahnya yang ke 143 tahun.
Menjelang malam, tiba2 terderngar sebuah keributan yang mengatakan bahwa seseorang telah terbunuh. Detektif Clayton pun bergegas menuju ke arah keributan. Setibanya disana, ternyata polisi telah mendapat 4 orang tersangka yang memiliki motif yang cukup kuat untuk membunuh sang korban.
Berikut adalah hasil investigasi :
- Tersangka pertama adalah Mendel Waschet, seorang sopir taksi langganan si korban berwarganegaraan Ukraina. Seringkali si korban mabuk dan muntah di mobil taksinya, bahkan ia sering tidak membayarnya. Ia mengaku sama sekali tak menemui si korban hari ini.
- Tersangka kedua adalah Monica Mallucy Montserrat, asisten si korban berkewarganegaraan Amerika-Austria. Monica seringkali mendapat perlakuan tidak senonoh dari atasannya tersebut, bahkan ia pernah hampir diperkosa olehnya. Ia mengaku terus mengikuti korban sampai jam makan siang.
- Tersangka Ketiga adalah Belluga Ocean Wendell, seorang mantan prajurit berkebangsaan Amerika-Inggris. Karena terlilit hutang dengan si korban,sebilah pedang pemberian ratu Inggris terdahulu miliknya dijual oleh si korban dan dianggap sebagai pengganti hutang. Ia mengaku sempat melihat korban menuju toilet pagi ini.
- Tersangka keempat adalah Wahidno Zagger, seorang office-boy berdarah blasteran Indo-Amerika. Ia Seringkali mendapat perlakuan kasar dari si korban. Ia mengaku melihat korban mondar-mandir dari ruangannya menuju ruang bagian persenjataan.
Selesai mengorek informasi mengenai tersangka, Detektif Clayton menuju ke TKP. Sesampainya disana, ia mengamati dan mencari informasi mengenai si korban. Berikut adalah data diri si korban:
Korban bernama Wendell Moch, seorang warga negara Jerman. Ia adalah kepala musium yang sudah menjabat selama 4 tahun. Berkelakuan kurang baik, sehingga tak sedikit orang membencinya. Seorang Alkoholik dan kasar. Amat hobi Geografi, Golf, dan Feng Shui. Detektif Clayton menghela nafas, lalu mulai mengelilingi TKP. Disana ia menemukan beberapa keganjilan mengenai posisi kematian si korban, antara lain :
- Korban meninggal dengan sebuah belati bergagang emas menancap di dadanya, sepertinya belati tersebut diambil dari musium itu sendiri.
- Korban meninggal dengan memegang tag namanya dengan tangan kanannya
- Tangan kiri korban membentuk angka 2 dan jatuh tepat diatas genangan air dari sebuah akuarium yang telah pecah akibat tertarik.
Detektif Clayton tersenyum, ia telah berhasil memecahkan kasus ini. Ia pun mencari inspektur untuk membeberkan segala kebenaran. Siapakah pelakunya ?
keren….teka-tekinya mengasah otak banget…
tersangka pertama mengherankan…
mengaku tidak melihat korban tp dia ada di TKP?
Tersangkanya Belluga Ocean Wendell.
Karena korban sendiri yang mengatakannya :
1. Korban memegang tag namanya untuk mengingatkan kita akan nama.
2. Korban membentuk angka dua untuk mengingatkan kita untuk melihat nama kedua dari sang pelaku.
3. Dan genangan air tentu saja nama Belluga OCEAN Wendell yang tersebut.