Stadion yang memiliki kapasitas 100.200 orang ini merupakan stadion terbesar di Asia serta peringkat sepuluh stadion sepakbola terbesar di dunia. Sebelumnya, stadion nasional Malaysia adalah Stadion Merdeka.
Stadion berbentuk elips ini memiliki luas keseluruhan 76 ribu meter persegi dengan bentuk mangkuk klasik yang bertingkat dengan tiga lapisan tumpang tindih yang dramatis di tiga tingkatan kursi penonton. Dibangun dengan standar kelas dunia, Stadion Bukit Jalil memiliki fasilitas modern yang ideal untuk memenuhi kepentingan atletik dan pertandingan sepak bola internasional.
Pintu masuk utama Stadion dan sekitarnya dihiasi dengan motif panel yang menampilkan desain ukiran seni tradisional serta simbol Kris (belati Melayu) yang melambangkan keberanian dan kepahlawanan masyarakat Malaysia.
Lapangan berukuran 80×105 meter ini dikelilingi dengan 9 jalur sepanjang 400 meter sebagai bagian dari spsifikasi dan standarisasi internasional. Stadion Bukit Jalil juga memiliki jalur sintetis 400 meter selebar 9 meter dan jalur sepanjang 60 meter untuk keperluan pemanasan.
Struktur atap spektakuler stadion dibuat dengan bahan poliuretan transparan sebagai cara untuk menghambat pertubuhan jamur dan menahan cuaca buruk. Pengaturan tempat duduk tiga tingkat di Stadion Bukit Jalil dibuat sedemikian rupa untuk mengurangi jarak antara penonton dengan peristiwa yang terjadi di lapangan.
Malaysia juga menyediakan 200 tempat duduk untuk pengguna kursi roda agar mudah mencapai lokasi dari tempat parkir mereka. Saat stadion tidak digunakan, kursi akan membuat pola yang dikombinasikan dengan berbagai warna sehingga menciptakan efek visual yang mencolok yaitu gelombang warna-warni dari Bendera Malaysia Jalur Gemilang dalam gerakan dinamis.
Fitur berteknologi tinggi di Stadion Bukit Jalil juga termasuk sistem pengeras suara yang dinamis untuk menyiarkan musik dan pesan, serta sistem pencahayaan lampu sorot