Kangkung atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan water spinach ternyata mempunyai manfaat sebagai obat alami untuk penderita sulit tidur atau insomnia. Tapi kangkung akan jauh lebih efektif jika dikonsumsi bersamaan dengan seledri dan pala.
Kangkung berfungsi sebagai pemicu kantuk. Pala akan membuat lelap sementara seledri berperan menstabilkan tekanan darah.
Khusus untuk kangkung, Kamu bisa mencobanya dengan berbagai olahan seperti direbus, jus ataupun dimakan mentah. Beberapa masakah tradisional Indonesia seperti Lombok juga memanfaatkannya untuk dibuat menu pelecing kangkung.
Insomnia bisa disebabkan karena stres yang mempengaruhi tekanan darah sehingga bisa memperlemah konsentrasi. Lemahnya konsentrasi bisa menyebabkan kepenatan dalam tingkat parah.
Kebutuhan dan kecukupan tidur kamu tidak bisa diukur dari lamanya tidur, tetapi lebih pada kualitasnya. Ciri-ciri tidur berkualitas adalah saat bangun dan terasa bugar.
Di Indonesia, sejarah penggunaan pala dan kangkung sebagai herbal untuk mengatasi insomnia, secara turun temurun sudah berlangsung selama ratusan tahun. Literatur paling tua ditulis oleh Mevrouw J. Kloppenburg-Versteegh, seorang wanita Belanda
Manfaat Kangkung untuk kesehatan
Bukan cuma rasanya yang enak, ada segudang manfaat kangkung atau bayam air yang bisa Anda dapatkan dengan rutin mengonsumsinya:
1. Menjaga kesehatan mata
Kangkung kaya akan vitamin A yang baik untuk menjaga kesehatan mata. Pasalnya, vitamin A mampu melindungi kornea dan lapisan mata dari infeksi bakteri dan virus. Vitamin ini juga bisa meningkatkan produksi cairan sehingga mata tidak kering.
2. Antiradang
Sebuah penelitian dalam Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences tahun 2010 menguak bahwa sayur bayam air ini ternyata punya khasiat antiradang yang mujarab. Peradangan biasanya ditandai dengan gejala seperti nyeri dan pembengkakan.
Dalam penelitian tersebut, kangkung diketahui ampuh dalam melawan peradangan yang diakibatkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis. Bakteri-bakteri tersebut bisa menyebabkan penyakit MRSA, bintitan, serta keracunan makanan.
3. Mencegah diabetes
Tahun 2013 lalu para peneliti berhasil menemukan khasiat rutin makan bayam air untuk mencegah diabetes pada ibu hamil dan bayinya. Penelitian dalam Journal of Diabetes ini mencatat bahwa sayur bayam air ini bekerja sebagai antioksidan. Antioksidan tersebut mampu menangkal oksidasi penyebab diabetes pada sel-sel tubuh ibu hamil dan janin.
4. Melawan kerusakan hati (liver)
Sejak berabad-abad lalu, manfaat kangkung diketahui mujarab untuk melawan kerusakan organ hati. Baru-baru ini penelitian dalam jurnal Molecules juga berhasil membuktikan manfaat tersebut.
Bayam air bisa melindungi organ hati dari kerusakan, luka, dan peradangan. Menurut para ahli, ini karena kangkung bisa memicu produksi enzim yang akan membersihkan (detoksifikasi) hati dari racun dan zat sisa yang dapat menyebabkan kerusakan.
5. Mencegah dehidrasi
Tingginya kandungan berbagai jenis mineral dalam kangkung membuat sayur ini baik untuk mencegah dehidrasi. Ini karena peran utama mineral seperti kalium dan natrium yang ada di dalamnya.
Kedua mineral tersebut bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan cairan dan kadar elektrolit dalam tubuh. Itu sebabnya, makan sayur bayam air ini bisa mencegah Anda kehilangan terlalu banyak cairan.
6. Mengatasi anemia
Selain menjaga cairan dan elektrolit, mineral yang terdapat dalam sayur kangkung juga bisa membantu mengatasi gejala anemia. Ini lantaran bayam air mengandung zat besi dan fosfor.
Zat besi sendiri sangat ampuh untuk meningkatkan produksi sel darah merah (hemoglobin). Sel darah merah diperlukan untuk mengangkut oksigen ke seluruh sel dan organ tubuh Anda, misalnya jantung dan otak.
7. Mengurangi risiko penyakit kronis
Manfaat kangkung yang sayang jika dilewatkan yaitu mengurangi risiko penyakit kronis. Di sisi lain, manfaat kangkung lainnya juga bisa mencegah penyakit lain yang disebabkan oleh lemahnya sistem kekebalan tubuh Anda.
Pasalnya, bayam air ini tinggi akan vitamin C yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus melawan kerusakan sel. Baik itu karena penyakit kronis seperti penyakit jantung dan stroke atau karena infeksi virus dan bakteri.