BMKG: Getaran di Bengkayang-Singkawang Murni Gempa

https://www.metrotvnews.com/img2011/logo_metrotvnews_header_big.png

Sungai Raya: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika cabang Supadio Pontianak memastikan getaran di Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang Kalimantan Barat pada Selasa pagi pukul 08.00 WIB benar-benar peristiwa gempa bumi dengan kekuatan 4,4 Skala Richter. “Kita mengklarifikasi informasi yang kita berikan sebelumnya karena berdasarkan informasi terbaru dai BMKG pusat di Jakarta getaran yang terjadi di Kabupaten Bengkayang ternyata benar-benar gempa bumi dengan kekuatan 4,4 Skala Richter,” kata Kasi Observasi BMKG Supadio Pontianak, Sri Ningsing, di Sungai Raya, Selasa.
Dia sendiri mengaku bingung atas gempa tersebut karena hal itu baru pertama kali terjadi di wilayah Kalimantan Barat. Terlebih selama ini untuk Kalbar tidak memiliki patahan lempengan bumi dan gunung berapi aktif. “Untuk saat ini kita belum mengetahui apa penyebabnya, karena hal itu juga masih akan kita selidiki bersama BMKG pusat. Namun bisa dipastikan dengan kekuatan tersebut tidak akan menimbulkan potensi tsunami dan kerusakan karena skalanya masih kecil,” tuturnya.

Untuk informasi lebih lanjut, Sri menyatakan akan lebih aktif melakukan koordinasi dengan BMKG Pusat. “Kita memang sudah memiliki alat pendeteksi gempa yang ditempatkan di BMKG Pontianak dan Sintang. Namun karena alat tersebut bersifat terbatas sehingga tidak bisa menjangkau seluruh wilayah Kalbar, makanya kita akan sering berkoordinasi dengan BMKG Pusat agar bisa memastikan penyebab dan potensi gempa selanjutnya,” tuturnya.

Sebelumnya, warga Kecamatan Sungai Duri Kecamatan Bengkayang hingga Kota Singkawang sontak panik akibat gempa bumi yang datang secara tiba-tiba pada pukul 08.00 pagi. “Meski tidak mengakibatkan kerusakan, namun kami benar-benar panik karena getaran seperti gempa bumi yang datang secara tiba-tiba dan baru kami alami,” kata Asmui, warga Kecamatan Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang saat dihubungi via telepon dari Kota Pontianak.

Menurutnya, getaran seperti gempa bumi tersebut terjadi singkat dan tidak mengakibatkan kerusakan. Namun getarannya tidak hanya dirasakan masyarakat Sungai Duri, tetapi juga kota Singkawang. “Saya diberitahu keluarga yang di Singkawang, katanya juga merasakan gempa bumi itu. Kami benar-benar panik bahkan khawatir terjadi tsunami, karena pemukiman kami berada dekat dengan laut,” tuturnya. (sumber: metronews.com)

Recommended For You

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *