Secara konvensional, perbanyakan mawar dilakukan dengan cara okulasi. Namun okulasi, baru dapat dilakukan setelah batang bawah berumur 6 bulan. Dengan cara okulasi mata berkayu perbanyakan mawar dapat dilakukan lebih cepat, karena okulasi pada setek langsung, tanpa ditanam lebih dahulu. Hasil terbaik pada okulasi yang dilakukan pada umur 4 minggu setelah setek batang bawah ditanam.
TEKNIK OKULASI MATA BERKAYU
1. Persiapan Media
- Siapkan media untuk penanaman batang bawah
- Masukkan media ke dalam polybag ukuran 10 ? 12 cm
2. Persiapan Batang Bawah
- Ambil batang mawar pagar yang cukup tua, buang daun-daunnya.
- Potong bagian pucuk (? 1/3 panjang batang), lalu buang.
- Sisanya disetek (dipotong-potong) dengan panjang 15 cm.
3. Persiapan Batang Atas/Entres
- Siapkan tangkai bunga mawar saat bunga sedang mekar dari varietas yang diinginkan.
- Buang semua daun dan bunganya.
4. Pelaksanaan Okulasi Mata Berkayu
- Siapkan setek/batang bawah
- Buang duri di sekitar batang yang akan diokulasi lalu bersihkan
- Buatkan keratan untuk batas okulasi bawah.
- Buatkan irisan ke arah bawah dengan mengikutkan sedikit jaringan kayu, arahkan pisau hingga irisan berakhir pada keratan yang telah dibuat. Ukuran irisan kira-kira lebar 4-5 mm, panjang 1,5-2 cm dan tebal 1-2 mm
- Ambil mata tunas dan entres. Buat irisan berupa kepingan dengan mata tunas terletak ditengah-tengah. Ukuran irisan sama dengan irisan pada batang bawah.
- Tempelkan kepingan mata tunas berkayu ke celah yang telah dibuat pada batang bawah.
- Ikat dengan menggunakan parafilm atau tali rafia
- Simpan bibit di bawah naungan
- Penanaman
Bibit dapat ditanam sekitar 2 bulan setelah dilakukan okulasi mata berkayu
Sumber: Kebonkembang.com