Kecelakaan maut terjadi diasana dan menewaskan Virginia Anggraeini. Kisah misterius yang dialami oleh Abdul Rauf yang mudik lebaran di tahun 2010 inilah cerita dari Rauf:
Saat itu saya sedang mengendarai mobil bersama 4 orang sahabatku Muflih, Dody, Fadli dan Indra, saat itu Indra sedang mengendarai mobil APV melintasi TOL Cipularang dari arah Bandung menuju ke Jakarta. Saat itu ada beberapa mobil yang melintas di Tol Cipularang dan kami melaju dengan kecepatan 80Km/J.
Saat saya sedang asik mendengarkan cerita teman-teman dibelakang saya mengintip di kaca spion kanan dibelakang saya ada sebuah bus membawa carteran, karena bus menyalakan lampu untuk meminta jalan kamipun mengambil arah kiri agar bus bisa lewat disebelah kami, namun yang membuat saya heran bus yang penuh penumpang saat dilihat semua penumpangnya tidak mempunyai wajah, hanya bulatan kepala tanpa mata, hidung, mulut dan telinga. Aku tesentak kaget dan segera berhenti sayangnya hanya aku yang melihat penumpang dibus tadi mungkin karena teman-teman asik ngobrol sehingga tidak melihat sebuah bus lewat di sebelah kanan mobilku.
Tak lama kemudian aku mulai memacu mobilku namun hal aneh kembali terjadi, aku melihat bus tadi terjungkir dipinggiran jalan dengan posisi ban kanan depan lepas, namun aku tidak menemukan 1 orang pun penumpang disana, tanpa adanya darah yang berceceran seolah-olah hanya sebuah mobil yang diparkir disana.
Tidak ada polisi, tidak ada orang yang melihat hanya kami 5 orang yang melihat kejadian tersebut, perasaanku sudah tidak menentu dan segera meninggalkan TKP dan menganggap semua yang kualami tidak pernah terjadi.
Masih ada cerita lain terkait dengan Misteri Tol Cipularang Ceritanya seperti ini.
Hati-hati kalau mau jalan malam hari di Cipularang, terutama setelah waduk Jatiluhur dari arah Bandung. Ada mobil misterius ngedim-ngedim.
Pengalaman saya waktu itu mau balik ke Jakarta lewat Cipularang malam hari. Saat itu saya di jalur kanan, tiba-tiba dari belakang ada mobil ngedim-ngedim. Setelah itu saya minggir ke kiri memberi jalan. Eh mobil itu ikutan ke kiri juga sambil tetap ngedim-ngedim.
Karena kesal, saya tancap gas, eh mobil itu ikut-ikutan berlari kencang juga. Tetep dia masih ngedim-ngedim juga. Karena kesal di kasih dim melulu, saya intip dari spion tengah itu mobil apa sih?
Eh, sehabis ngintip spion tengah, saya terus lihat jalan di depan, sudah ada buntut truk tinggal beberapa ratus meter lagi. Kaget, saya rem habis. Untung tidak terguling. Setelah ngerem, saya intip spion tengah, ternyata mobil tadi sudah nggak ada lagi.
Saya salip truk, ternyata kendaran yang ada cuman mobil saya sama truk tadi. Di depan gelap nggak ada mobil sama sekali. Saya merinding habis.
Masih ada cerita lainnya, yang peristiwanya juga terjadi setelah Idul Fitri. Begini ceritanya:
Saya ingin berbagi cerita ini kejadian yang terjadi pada hari keempat lebaran. Teman saya bersama om dan tantenya pergi dari Jakarta menuju Bandung melewati Tol Cipularang pada siang hari.
Pada kecepatan 60 km/jam melewati KM 69 dan70, tiba-tiba si sopir yang kebetulan omnya sendiri membawa kendaraan (mobil Panther baru) seperti tidak sadarkan diri. Dia memacu kendaraan semakin kencang sehingga kendaraan tersebut tidak stabil lalu membentur trotoar dan terbalik.
Sebelum kecelakaan, tantenya sudah mengingatkan suaminya untuk memelankan kendaraan. Namun kendaraan semakin kencang sehingga terjadilah kecelakaan tersebut.
Untungnya tidak ada yang terluka parah walaupun mobil tersebut keadaannya rusak berat. Peristiwa terjadi di KM 72, kendaraan yang berada di belakangnya bisa mengerem (mobil Honda CRV).
Kemudian si pengemudi kendaraan tersebut turun dari mobil. Anehnya si pengemudi menyalami om temen saya dan berkata, “Selamat, Pak. Untung tidak apa-apa. Saya juga sempat hilang sebentar, namun karen melihat kendaraan bapak saya kaget dan mengerem.”
Setelah beberapa lama pihak Jasa Marga datang. Lalu anehnya lagi mereka berkata, “Untung bapak di KM 72. Kalau di KM 68 pasti bapak sudah ‘lewat’ kali. Sebelumnya ada dua kecelakan di KM 68 meninggal. Memang daerah rawan di 68-72, Pak. Sebaiknya di KM ini lebih berhati-hati dan jangan sampai pikiran kosong.”
Apakah beberapa cerita misterius di atas juga terkait dengan kecelakaan mobil yang dialami Saiful Jamil dan keluarga? Entahlah.
Namun tak ada salahnya berhati-hati bila melalui tol Cipiularang. Apalagi jalan tol tersebut diperkirakan akan padat kendaraan, karena musim arus balik Lebaran 2011.