Keris bukti kecanggihan teknologi penempaan logam

Teknologi Pembuatan Keris pada Masa Lalu
Teknologi Pembuatan Keris pada Masa Lalu

 

Keris bukti Kecanggihan teknologi penempaan logam Di Nusantara Teknologi Logam sudah berkembang sejak awal masehi, Kualitas berbagai logam yang keras sudah dapat dilihat oleh para penempa logam yang dikenal dengan nama “Empu” salah satunya adalah keris, Keris memiliki teknologi penempaan besi yang luar biasa untuk masyarakat pada saat itu.

Keris dibuat tanpa pengecoran melainkan dibuat dengan teknik penempaan yang disertai pelipatan agar kemurnian besi dapat menyatu, karena bahan logam saat itu masih menyatu dengan bahan-bahan alam lainnya. Keris merupakan lembaran besi yang dilipat-lipat hingga ribuan lipatan dan menghasilkan tempaan tosan aji (besi beharga).

KERIS TITANIUM

Batu meteorit yang mengandung unsur titanium sebagai bahan kers merupakan penemuan nenek moyang yang cukup mengagumkan, saat sekarang Titanium dikenal sebagai bahan terbaik untuk membuat keris dan bahan-bahan logam lainnya karena mempunyai sifat yang ringan namun sangat kuat. Kesulitan dalam membuat keris dari bahan titanium adalah titik leburnya yang mencapai 60 ribu derajat celcius, jauh dari titik lebur besi, baja atau nikel yang berkisar 10 ribu derajat celcius.

Titanium ternyata memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis unsur logam lainnya. Unsur titanium itu keras, kuat, ringan, tahan panas, dan juga tahan karat.

Unsur logam titanium baru ditemukan sebagai unsur logam mandiri pada sekitar tahun 1940, dan logam yang kekerasannya melebihi baja namun jauh lebih ringan dari besi. Dalam peradaban modern sekarang, titanium dimanfaatkan orang untuk membuat pelapis hidung pesawat angkasa luar, serta ujung roket dan peluru kendali antar benua.

Recommended For You

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *